Buka Pasar Ramadan, Bupati Harapkan Perekonomian di Kabupaten Lamandau Kembali Menggeliat

    Buka Pasar Ramadan, Bupati Harapkan Perekonomian di Kabupaten Lamandau Kembali Menggeliat

    Nanga Bulik - Bupati Lamandau Hendra Lesmana  meresmikan Taman Kuliner dan membuka gelaran Pasar Ramadan 1443 Hijriah/2022 di jalan A. Yani RT 12 Trans Lokal Nanga Bulik, Minggu (3/4/2022). 

    Kegiatan tersebut terselenggara atas kontribusi nyata dan sinergitas keterlibatan antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam mendukung pemulihan ekonomi terutama di tengah pandemi Covid-19 yang diharapkan mampu menjadi tempat usaha serta hiburan masyarakat Kota Nanga Bulik.

    Bupati mengatakan bahwa sejumlah pembangunan diantaranya pasar induk Nanga Bulik, revitalisasi pasar lokal dan pasar kecamatan, pengadaan booth container pedagang di halaman pasar induk, serta pembangunan taman kuliner Nanga Bulik ini merupakan sebagian kecil dari usaha pemerintah daerah bersama stakeholder terkait dalam mendukung perekonomian sektor UMKM di Kabupaten Lamandau.

    "Harapannya, pembangunan taman kuliner ini dapat menciptakan peluang-peluang ekonomi baru bagi seluruh masyarakat Kabupaten Lamandau dan peningkatan pendapatan, karena memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin berdagang kuliner atau masakan khas Kabupaten Lamandau yang dapat dijumpai selama bulan Ramadan berlangsung, " ucap Bupati.

    Bupati juga mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan di area Taman Kuliner dan tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun tren kasus Covid-19 sudah mulai melandai.

    Pada kesempatan itu, Bupati juga berkesempatan berkeliling mengunjungi para pedagang dan membeli takjil yang ada di pasar Ramadan tersebut.

    Turut hadir Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto, Forkopimda, Wakil Ketua II DPRD Lamandau, Sekda Lamandau, Ketua TP-PKK Kabupaten Lamandau, Kepala OPD, Camat Bulik, serta masyarakat Nanga Bulik

    Tony Rosyid

    Tony Rosyid

    Artikel Berikutnya

    Jadi Delegasi Indonesia di Konferensi Polwan...

    Berita terkait